Saya mencoba menonton dua film Godzilla versi Jepang dan menemukan banyak hal menarik di dalamnya. Mengingat kedua film ini berkonsep sama yaitu menggambarkan kengerian sebuah entitas kuat dan besar, ini jugalah yang membuat saya berpikir untuk mengulas perbandingannya.
Tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas perbedaan kedua film ini.
1. Latar Waktu
 |
Sumber: Tangkapan Layar YouTube |
Latar waktu dari Godzilla Minus One terjadi tepat setelah akhir perang dunia 2, di mana Jepang sedang hancur-hancurnya akibat kekalahan mereka di PD2 itu.
Dapat kita lihat bagaimana Jepang yang sedang terpuruk harus melawan sebuah makhluk raksasa super kuat dan mengamuk di tengah kota.
Sedangkan latar waktu dari film Shin Godzilla sendiri berada pada era modern tahun 2020-an, di mana teknologi dan persenjataan sudah begitu maju dan canggih.
Jadi ketakutan mereka hanyalah tentang bagaimana menjatuhkan makhluk Godzilla ini agar Jepang kembali aman.
2. Godzilla
 |
Sumber: Tangkapan Layar YouTube |
Godzilla di film Minus One muncul cukup sebentar namun memberikan teror yang luar biasa bagi masyarakat Jepang pada masa itu, segala yang ia lewati hancur, belum lagi agresivitasnya dan senjata napas atom yang keluar dari mulutnya membuat ia hampir mustahil dibunuh.
Namun, untuk hal kengerian saya bisa bilang Shin Godzilla pemenangnya. Karena bentuknya lebih menyeramkan dan lebih ke arah binatang primitif.
Ketahanan tubuhnya juga sungguh luar biasa, belum lagi napas atom miliknya menurut saya lebih keren. Jangan lupa, Shin Godzilla ini juga muncul di era modern di mana kekuatan militer Jepang tentunya jauh lebih baik ketimbang akhir PD2.
3. Kengerian
 |
Sumber: Tangkapan Layar YouTube |
Godzilla Minus One cenderung bergerak cepat dan aktif, kekuatan merusaknya begitu masif. Serangan yang ia hasilkan sukses menciptakan kengerian di wajah orang-orang Jepang yang melihatnya.
Untuk Shin Godzilla cenderung lambat namun tak terhentikan pada awalnya. Belum lagi ia beberapa kali mengalami evolusi yang membuat kemampuan tubuhnya yang awalnya hanya dua kaki besar saja kini memiliki dua tangan.
Serangannya juga tak main-main, beberapa pesawat pembom Amerika hancur dalam sekejap olehnya.
4. Drama
 |
Sumber: Tangkapan Layar YouTube |
Urusan drama, Godzilla Minus One pemenangnya karena mengangkat banyak sisi dari ketakutan manusia pasca perang dan bertahan hidup sembari melawan makhluk sebesar Godzilla yang datang tepat setelah PD2.
Karakter yang ada dihadirkan dengan porsi yang tepat. Bergabungnya masyarakat Jepang dalam menjatuhkan Godzilla tanpa campur tangan pemerintah juga membangkitkan semangat nasionalisme mereka.
Sedangkan untuk Shin Godzilla, kita lebih dihadapkan pada drama pemerintah dalam menyelesaikan persoalan Godzilla yang masuk ke Jepang. Segala percobaan dan kegagalan yang mereka lakukan juga cukup menarik untuk diikuti.
Walau tidak ada adegan-adegan sedih dan menyentuh hati namun Shin Godzilla menghadirkan kepedulian pemerintah atas bahaya yang ditimbulkan Godzilla dan cara-cara brilian dari tim khusus untuk mengatasinya.
Oke, mungkin sekian perbandingan dari kedua film Godzilla asal negeri sakura ini. Semoga bermanfaat, jika ada yang kurang dan salah mohon dimaafkan dan bisa bantu kurasi saya di kolom komentar.
---
Ini adalah artikel Guest Post kedua dari Muhammad Teddy Wijaya, partner mimin. Saya sendiri merasa kalau Teddy ini adalah sosok yang mudah bersahabat dan juga family man. Saya bisa merasakan hal ini melalui tulisannya tentang Liburan ke Singkawang.
Temukan lebih banyak tulisan kerennya di blog Kuinformasi.
Q suka godzilla yang 2014 ada bagian yg bikin terenyuh. Tapi seri selanjutnya aku merasa kurang menarik. Entah apa yang bikin kurang dapet di plot ceritanya. 🤔
BalasHapusSepertinya ini film sudah cukup lama ya, soalnya aku nonton salah satunya tapi sudah lupa jalan ceritanya, tapi bayangan seramnya Godzilla masih saya ingat sih, ternyata film Godzilla ini ada dua versi ya, kalau gitu aku nonton versi yang mana ya? Meskipun bukan jenis genre film yang di sukai, tapi kadang aku suka nonton juga kok tipe film fantasi.
BalasHapusJadi ingat, dulu ada film berjudul Godzilla juga. Apakah film itu ada kaitannya dengan kedua film ini (Godzilla Minus One dan Shin Godzilla), Kak?
BalasHapusKak Andrie, seriusan aku pernah kaget ditanya anakku terkait Godzila. Absurd bangetttt rasanya. Kata anakku,
BalasHapusGodzila Ini makhluk apaan ya Bun. Apakah ini perpaduan dari hewan dinosaurus dengan buaya atau apa.
Aku langsung kicep saking bingungnya. Haha
Saya kalau yang terbarunya belum nonton kayaknya, jadi penasaran ya untuk melihatnya dan dengan baca dari artikel kakaknya udah ada gambaran filmnya seperti apa, tapi jadi penasaran deh
BalasHapusSeingat saya hanya pernah nonton Godzila saja, sedangkan Shin Godzila belum pernah dan memang wow banget ceritanya, cukup tegang saat menontonnya saat itu
BalasHapusOh, ini ternyata tulisan Kak Tedi. Pas awal baca dalam hati bilang, 'Wah, Kak Andri sekarang merambah jenis tulisan lain". Sukses terus untuk kalian berdua.
BalasHapusSaya pikir di film power ranger juag ada ini godzilla, hehehe. Apa godzilla nya nunggu kong kali ya! Heheh
BalasHapusNewsartstory
Pernah nonton godzilla, tapi agak lupa ceritanya. Yang diingat cuma monster besar hehe. Sementara godzilla minus one belum pernah nonton.
BalasHapusSeru! itulah yang tergambar saat menonton film godzila ini yah.. tapi memang kok.. apapun versinya.. film jepang yang satu ini seringnya memukau penonton, apalagi momen yang diambil untuk klimaksnya pas banget saat keterpurukan akibat PD 2 terjadi, makin jossh aja!
BalasHapuskayaknya saya belum nonton keduanya ini, padahal film Godzilla itu banyak dibicarakan.
BalasHapusagak kurang tertarik aja dengan tema seperti ini sih, hehehh
Saya itu suka "amazed" sama film film seperti ini, khususnya film Godzila ini. Tapi herannya yah, pertanyaan "nakal" yang muncul di kepala saya itu justru.. waktu scene Godzila ada di laut, itu dia kakinya panjang sampai dasar laut atau sambil berenang ala bebek itu sih?!
BalasHapusInget dulu temenku ada yg bikin makalah tentang Godzila One ini pakai teori sastra gitu. Terus hasil penelitiannya ini bilang kalau Si Godzilla ini mewakili ketakutan jepang akan pemerintah AS yg membuat negara mereka luluh lantah. Bisa loh ini film² kaya gini dikulik sampe detail.. 😊🤔
BalasHapusSaya belum melihat kedua film ini secara langsung. Tapi setelah diberikan gambaran, saya jadi tahu sedikit bagaimana gambaran dari filmnya. Mungkin saya akan menonton langsung supaya tahu yang lebih jelas.
BalasHapusWah ternyata seru yaa, should I watch it too.. Sebetulnya ga ngikutin Godzilla, tapi kemarin ada teman yg cerita tentang Godzilla dan katanya seru banget wkwkwk
BalasHapusWeih ini semacam film berseri. Tidak serial, tapi berseri. Semacam ada versi masa depannya.
BalasHapusFilm Godzilla ini ternyata ada banyak ya. Kubaca di Kompas, film Godzilla pertama rilis tahun 1954. Aku nonton satu doang, lupa yang rilisan tahun berapa. Abis itu nggak berani nonton yang berikutnya atau nyari yang sebelumnya. Seramnya terbawa-bawa ke dalam mimpi!
BalasHapusHmm baru pertama kali baca review seperti ini
BalasHapusSeru juga ya Godzilla ini
Pengen nonton tapi belum punya waktu karena kalau sekadar nonton mah semua bisa
Jadi inget zaman kecil deh nontonnya juga Godzilla. Tapi gak tau kenapa saya gak merasa ngeri hehe. Mungkin krn sebelumnya suka nonton Ultraman dan pilem jejepangan sejenis jadi yaa dinikmati aja. Namun, makin besar saya udah gak terlalu suka genre kyk gini lagi krn nganggep ah itu hanya fantasi gtu :D
BalasHapusBelum pernah nonton Godzilla sih. Tapi setiap ngeliat posternya emang selalu pengen nonton biar tau ceritanya. Pas baca ini, lumayan jadi kebayang alurnya, sih
BalasHapusnggak ada ada adegan-adegan sedih dan menyentuh hati tapi kerennya ada pesan kepedulian pemerintah atas bahaya yang ditimbulkan Godzilla, mantap...
BalasHapusbaca ulasannya kok menariq ya, jadi penasaran mau nonton juga.
BalasHapus