Sabtu, 17 Agustus 2024

Inilah Daftar Alasan Kuat Mengapa Google Bisa Begitu Populer

Mengapa Google Bisa Begitu Populer

Mengapa Google Bisa Begitu Populer -  Sebutkan web browser yang sekarang ini kamu gunakan untuk bisa mengakses blog mimin?. Dari sekian banyak jawaban yang ada, mimin yakin 90% di antaranya pasti mengakses blog mimin ini menggunakan web browser Chrome.

Ya, hal ini wajar mengingat Chrome adalah web browser terpopuler di dunia. Baik itu di versi seluler dan juga versi desktop. Jumlah penggunanya total bahkan hampir mencapai 70% dari total pengguna internet di dunia. Data ini didapatkan dari Statcounter GlobalStats.

Ada banyak alasan mengapa web browser Chrome lebih superior dibandingkan dengan web browser lainnya seperti Safari, Edge, Firefox, Samsung Internet, dan juga Opera. Satu di antara banyak alasan tersebut adalah Chrome yang dikelola langsung oleh perusahaan teknologi search engine nomor 1 di dunia, yakni Google.

Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa Google menjadi dalang dari kesuksesan Chrome di pangsa pasar web browser dunia. Google sendiri adalah perusahaan informasi internet yang menyediakan berbagai opsi layanan, dimulai dari email, sistem operasi, perangkat lunak dan juga perangkat keras.

Perusahaan ini didirikan oleh 2 orang jenius bernama Sergey Brin dan juga Larry Page. Perlu diketahui bahwa pengembangan Google mulai dilakukan oleh mereka sejak tahun 1996. Tepatnya saat mereka masih kuliah di Universitas Stanford.

Google baru bisa dikatakan stabil ketika memasuki tahun ke tujuhnya, tepatnya di tahun 2003. Uniknya, Google bukanlah nama pertama yang mereka gunakan. Sergey Brin dan Larry Page saat itu lebih memilih untuk menggunakan nama BackRub.

Baca Juga: Contoh Strategi Rebranding yang Berhasil

Karena dirasa kurang cocok, mereka berdua akhirnya mengganti nama BackRub menjadi Google pada September 1997. Kurang lebih waktu pengembangan yang mereka butuhkan adalah 7 tahun.

Selain waktu pengembangannya tidak sebentar, modal yang diperlukan juga sangatlah besar. Di awal-awal proyek Google ini, Brin dan Page mendapatkan dana investasi sebesar USD 100 ribu dari Andy Bechtolsheim, Co-Founder dari Sun. Jeff Bezos pemilik Amazon saat itu juga ikut menyumbang dengan nominal USD 250 ribu.

Kalau dirupiahkan menggunakan kurs sekarang, maka modal yang digunakan adalah kurang lebih 5 miliar.

Ingat, itu baru modal awalnya saja, belum lagi jika kita berbicara tentang perawatan server, tools, gaji karyawan, keamanan dan lain-lain. Sesuatu yang pastinya masih mustahil jika SDM Indonesia ingin membuatnya.

Mimin jadi ingat dengan lelucon mantan Menkominfo "terbaik" kita Johnny G Plate, yang mengatakan bahwa anak bangsa bisa membuat search enginenya sendiri. "Name it, Gatot Kaca".

Lawak, seperti halnya menteri Menkominfo yang sekarang.

Baca Juga: 7 Jawaban dari Pertanyaan Bisakah Kominfo Membuat Search Enginenya Seperti Google?

Kita acuhkan dulu masalah Menkominfo terbaik kita yang kemarin malah diberi penghargaan..

Didapatkan dari Statcounter GlobalStats, per Juli 2023- Juli 2024, nilai popularitas Google di kalangan pengguna internet mencapai persentase angka 91,04%. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Bing,Yandex, Yahoo, Baidu dan juga DuckDuckGo.

Masing-masing search engine ini hanya mendapatkan nilai popularitas beruntun dari 3,86%, 1,36%, 1,24%, 0,91%, 0,62%. Lalu, mengapa Google bisa menjadi perusahaan search engine terpopuler di dunia?.

Pertanyaan inilah yang bakal menjadi fokus utama mimin di dalam artikel ini. Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, mari kita mulai bahas dari kelebihan yang dimiliki oleh Google terlebih dahulu.  

Kelebihan Google Sebagai Search Engine

Google memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan search engine lainnya. Kelebihan tersebut tersebar merata pada hampir semua poin penting. Dimulai dari;

1. Algoritma

Kelebihan Google yang pertama dibandingkan search engine lainnya, adalah algoritma yang mereka miliki. Pencarian yang dilakukan via Google akan memberikan hasil yang sesuai dengan perubahan perilaku pengguna dan tren informasi konten yang ada.

Hal ini wajar mengingat Google selalu mengubah algoritma pencarian yang dimilikinya. Perubahan ini dilakukan agar pengguna selalu mendapatkan hasil pencarian yang relevan.

2. Pencarian Lanjutan

Kedua adalah pencarian lanjutan. Ya, Google mampu memberikan hasil pencarian yang relevan kepada pengguna dengan opsi filter yang begitu banyak. Kita dapat melakukan pencarian terhadap topik tertentu secara lebih mendalam memanfaatkan berbagai featured snippets yang disediakan.

Dimulai dari People Also Ask, Related Searches, List, Unordered List, Table dan lain sebagainya. 

3. Kecepatan

Ketiga adalah Google yang mampu memberikan pengguna hasil pencarian informasi dalam waktu yang singkat. Kurang dari setengah detik. Google memiliki fitur Google Instant yang bisa memberikan pengguna hasil pencarian yang relevan sesuai dengan kebiasan pencarian pengguna lainnya.

Semisal ketika kita mengetikan kata Kondisi Terbaru, maka Google akan langsung memberikan rekomendasi daftar query keyword yang sering dicari untuk mempercepat pencarian.

4. Akses

Keempat adalah Google yang memiliki aksesibilitas konten yang tinggi. Mereka memiliki banyak layanan yang memudahkan pengguna untuk terus berselancar di internet. Sebut saja seperti Google Drive, Google Workspace, Google Sites, Google Docs dan lain sebagainya.

4 poin penting di atas, sebenarnya juga sudah mulai diadopsi oleh search engine lainnya. Terlebih lagi oleh Bing yang mulai menggila dengan Copilot nya. Tapi, perlu diketahui bahwa Google sudah mengambil langkah maju terhadap 4 poin penting di atas atau bahkan lebih, semenjak masa-masa awal peredarannya.

Kenapa Google Lebih Populer?

Jika 4 kelebihan di atas kurang bisa menjawab pertanyaan mengapa Google bisa begitu populer, mimin akan kembali menjelaskan alasan kuat lainnya. Dimulai dari;

1. Tampilan Home yang Clean dan Hasil Pencarian To The Point

Alasan yang pertama adalah Google yang mampu memberikan tampilan home yang clean dan juga pencarian yang to the point. Sesuatu yang saat itu masih jarang ditemukan pada kebanyakan search engine. Di tahun 90-an, kebanyakan developer search engine menampilkan produk mereka seperti layaknya sebuah website.

Penuh dengan hyperlink, gambar dan opsi filter pencarian di bagian home. Kita bisa melihat beberapa contohnya di bawah ini;

1. Altavista

Tampilan Altavista di Tahun 2001

Tampilan Altavista di Tahun 2001

Altavista adalah search engine yang didirikan oleh perusahaan Digital Equipment Corporation dan juga Western Research Laboratory. Adapun nama-nama penting di balik berdirinya Altavista ini adalah Paul Flaherty, Louis Monier, Michael Burrows, dan juga Jeffrey Black.

Nama Altavista sendiri diambil sebagai representasi lingkungan perusahaan mereka yang berada di Palo Alto, California. Search engine ini mulai diluncurkan pada tahun 1995. Di masa awalnya, Altavista sempat menjadi search engine nomor 1 di dunia, sebelum akhirnya harus kalah dengan ekspansi yang dilakukan oleh Google.

Sempat dibeli oleh Yahoo, Altavista tetap tak mampu bertahan. Altavista resmi tidak aktif sejak tahun 2013 lalu.

2. AskJeeves

Tampilan AskJeeves di Tahun 2000

Tampilan AskJeeves di Tahun 2000

Ask Jeeves atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Ask.com, termasuk ke dalam jajaran search engine tertua di dunia dan masih aktif hingga sekarang. Search engine ini didirikan oleh Garret Gruener dan juga David Warthen di Berkeley, California. Search engine Ask Jeeves diluncurkan pada tahun 1996.

Perubahan nama Ask Jeeves menjadi Ask.com sendiri terjadi pada tahun 2006. Saat itu, Ask.com punya misi besar untuk bisa menjadi search engine terpopuler di dunia. Sayangnya, Google mengandaskan mimpi tersebut.

Di akhir tahun 2010, Ask.com mengubah fokus utama mereka dari search engine menjadi situs Question and Answer.

Tampilan Ask com Sekarang

Tampilan Ask com Sekarang

3. Dogpile

Tampilan Dogpile di Tahun 2000

Tampilan Dogpile di Tahun 2000

Contoh berikutnya datang dari Dogpile. Search engine ini dikembangkan oleh Aaron Film dan diluncurkan pada November 1996. Search engine ini memudahkan pengguna untuk mendapatkan hasil pencarian web dari Yahoo, Lycos, AltaVista dan lain sebagainya dalam bentuk direktori.

Meskipun nama Dogpile tidak sepopuler Ask dan juga AltaVista saat itu, tapi Dogpile sempat mendapatkan penghargaan JD Power and Associates sebagai penyedia Layanan Search Engine Perumahan Online Terbaik di tahun 2006 dan juga tahun 2007.

Dogpile sendiri sampai sekarang masih aktif.

Tampilan Dogpile Sekarang

Tampilan Dogpile Sekarang

4. Lycos

Tampilan Lycos di Tahun 2000

Tampilan Lycos di Tahun 2000

Contoh berikutnya adalah Lycos. Didirikan pada tahun 1994, Lycos sempat menjadi situs yang paling banyak dikunjungi dunia pada tahun 1999. Lycos sendiri adalah search engine hasil pengembangan riset dari Universitas Carnegie Mellon.

Hingga sekarang Lycos masih aktif dan juga sudah memiliki layanan email, hosting web, media sosial, dan website hiburan. Adapun seorang jenius yang menjadi awal mula peredaran Lycos ini adalah Michael Loren Mauldin.

Tampilan Lycos Sekarang

Tampilan Lycos Sekarang

5. MSN

Tampilan MSN di Tahun 2000

Tampilan MSN di Tahun 2000

Selanjutnya ada nama MSN Search. MSN Search adalah search engine yang dikembangkan oleh Microsoft, dan diluncurkan pada tahun 1998. Sama seperti AskJeeves, Dogpile dan juga Lycos, MSN Search masih aktif hingga sekarang. Hanya saja memang dengan nama baru yang super berbeda, yakni Bing.

Banyak yang bilang bahwa nama Bing ini merujuk pada frasa Because it's not Google. Tapi, Microsoft tidak pernah memberikan konfirmasi resminya. Sebelum berganti nama menjadi Bing di tahun 2009, MSN Search sempat beredar dengan nama Windows Live Search dan kemudian Live Search.

Tampilan MSN Sekarang

Tampilan MSN Sekarang

6. Yahoo

Tampilan Yahoo di Tahun 2000

Tampilan Yahoo di Tahun 2000

Search engine terakhir yang bakal kita bahas adalah Yahoo. Yahoo adalah search engine berbentuk direktori website, didirikan oleh Jerry Yang dan juga David Filo. Search engine ini diluncurkan pada tahun 1995, tepatnya pada tanggal 2 Maret.

Sama seperti MSN, Yahoo hingga sekarang masih aktif. Terlebih lagi sekarang Yahoo sudah dibantu oleh Bing, search engine dari perusahaan Microsoft. Dapat dikatakan bahwa kombinasi keduanya dilakukan untuk dapat mengalahkan Google.

BTW, akun @yahoo.com kalian masih aktif kan?. Mimin masih lho!.

Tampilan Google di Tahun 2000

Tampilan Google di Tahun 2000

Berbeda dengan kebanyakan tampilan home search engine saat itu, Google sudah menampilkan home mereka dengan tampilan yang lebih ringan dan juga fokus pada bar search.

Sesuatu yang sebenarnya dicari oleh pengguna search engine.

Google seakan sudah mengerti dengan baik saat itu, bahwa pengguna search engine ingin mencari terlebih dahulu informasi yang mereka butuhkan, baru setelahnya mereka memerlukan kategori khusus untuk mempersempit pencarian.

Tampilan home yang begitu ramai juga bisa dengan mudah membuat konsentrasi pengguna buyar.

Tampilan Google Sekarang

Tampilan Google Sekarang

2. Strategi Akuisisi Bisnis yang Brilian

Google Membeli Android dari Andy Rubin

Andy Rubin Pencipta Android di Kantor Google (Kiri dari Gambar)

Alasan kedua mengapa Google bisa begitu populer adalah karena strategi akuisisi bisnis perusahaan yang super duper brilian. Ada banyak perusahaan-perusahaan besar yang Google beli dan menjadi kekuatan untuk Google bisa terus meningkatkan popularitasnya.

Beberapa dari sekian banyak perusahaan tersebut adalah;

  • Pyra Labs dari industri Weblog, dikembangkan oleh Google sebagai bagian dari Blogger.com

  • Applied Semantic dari industri periklanan online, dikembangkan oleh Google sebagai bagian dari Google AdSense.
  • Android dari industri sistem operasi mobile, dikembangkan oleh Google sebagai dari Android.
  • 2Web Technologies dari industri online spreadsheets, dikembangkan oleh Google sebagai dari Google Spreasheet.
  • YouTube dari industri sharing video, dikembangkan oleh Google sebagai bagian dari YouTube.
  • reCAPTCHA dari industri keamanan, dikembangkan oleh Google sebagai bagian dari sistem keamanan.
  • Waze dari industri GPS navigation, dikembangkan oleh Google sebagai bagian dari Google Maps.
  • Dan lain sebagainya.

Yang paling sukses mencuri perhatian tentu saja adalah pembelian Android. Saat itu Google bahkan berani membeli Android dengan harga 50 juta dollar di tahun 2005. Padahal saat itu Android sama sekali tidak dilirik oleh Samsung, salah satu perusahaan smartphone ternama dunia.

Andy Rubin, pencipta sistem Android saat itu bahkan sempat bercerita bahwa 20 petinggi Samsung di Korea Selatan, hanya bisa menertawakan ide Androidnya.

Tapi, lihatlah sekarang?. Samsung manakah yang tidak menggunakan sistem Android di dalamnya?.

Pembelian 50 juta dollar Amerika yang dilakukan oleh Google saat itu, juga berbuah manis. Mereka, menanamkan Google Chrome dan Google Play Store sebagai salah satu layanan default Android.

Perlu diketahui bahwa Android saat ini masih memegang tahta sebagai penguasa pangsa pasar sistem operasi mobile. 

3. AdWords (Sekarang Google Ads)

Mengapa Google Bisa Begitu Populer? Salah Satunya adalah Karena Google Ads

Tampilan Google AdWords Sekarang

Alasan berikutnya mengapa Google begitu populer adalah strategi AdWords mereka. AdWords atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Google Ads, adalah layanan iklan online yang disediakan oleh Google.

Layanan iklan online ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan promosi atau layanan bisnis yang dimiliki pada seluruh platform yang terhubung ke Google. Dimulai dari website, video YouTube, dan juga aplikasi Android.

Perlu diketahui bahwa layanan ini pertama kali muncul pada tahun 2000. Tepatnya setelah Google mengakuisisi perusahaan PyraLabs

Google meluncurkan layanan ini demi dapat memotivasi pengguna internet untuk bisa memiliki weblognya sendiri, mendulang banyak informasi dan kemudian mendapatkan uang dari program Google AdWords sebagai publisher.

Strategi seperti ini 1000% berhasil. Terlebih lagi Google di tahun 2007 kembali mengakuisisi DoubleClick sebesar $3.1 miliar. Akuisisi ini semakin menjadikan program Google AdWords berjalan lebih baik dan lebih menghasilkan.

Adapun perubahan nama Google AdWords menjadi Google Ads dilakukan pada tahun 2018. Google Ads menjadi tools iklan yang dapat diakses oleh advertiser. 

Sedangkan untuk mereka yang menjadi publisher atau seseorang yang menyediakan platform (website, video YouTube, aplikasi Android) untuk iklan dan mendapatkan uang, dapat mengakses Google AdSense.

4. Kesombongan Yahoo

Alasan Mengapa Google Bisa Begitu Populer, Salah Satunya Adalah "Sombongnya" Yahoo

The Old Man From the Old World, Terry Semmel

Sebelum memutuskan untuk bekerja sama mengalahkan Google di tahun 2009, Yahoo dan Microsoft adalah perusahaan teknologi yang sama-sama mengembangkan search enginenya tersendiri, dan menjadi rival. Saat itu Google, sama sekali bukanlah ancaman untuk mereka.

Yahoo, saat itu bahkan menjadi search engine terpopuler di dunia untuk waktu yang lama. Dimulai dari tahun 1998, sampai dengan Maret 2004, Yahoo masih stabil sebagai search engine nomor 1 di dunia.

Lawan terdekatnya saat itu hanyalah Microsoft dan "pemain baru" yang dianggap beruntung, yakni Google. Di tahun 2000 saja, Yahoo bahkan sudah mendapatkan kunjungan 700 juta orang per bulannya. Yahoo bahkan sudah bisa diakses melalui lebih dari 30 bahasa.

Gilanya lagi, Yahoo bahkan bisa saja terus konsisten menjadi search nomor 1 di dunia jika saat itu mau membeli algoritma Google seharga 1 juta dollar dari Brin dan Page. Saat itu, Brian dan Page ingin fokus menyelesaikan kuliah mereka di Universitas Stanford.

Penawaran yang dilakukan oleh kedua orang ini, ditolak mentah-mentah oleh Yahoo. Bukan sekali, tetapi dua kali Brian dan Page menawarkan "Google" pada Yahoo. Sama seperti penawaran pertama, penawaran kedua ini juga ditolak oleh Terry Semmel.

Saat itu Brin dan Page menawarkan Google hanya sebesar 3 juta dollar saja. The old man from the old world, Terry Semmel tetap menolaknya.

"Kesombongan" Yahoo ini, plus tidak adanya inovasi layanan yang dihadirkan serta lambatnya strategi akuisisi bisnis, menjadikan Yahoo perlahan tenggelam. Status search engine terpopuler di dunia, resmi diambil oleh Google per Mei 2004.

5. Penerapan Ilmu SEO Lekat dengan Google

Alasan terakhir mengapa Google begitu populer adalah karena penerapan ilmu SEO yang lekat hubungannya dengan Google. Ya, hampir seluruh SEO marketer yang kita ketahui, menjadikan Google sebagai platform utama dari hasil optimasi website nya.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Gen X Bisa Menjadi Generasi Blogger Terbaik

Pembahasan mengenai SEO sekarang ini, 100% juga adalah pembahasan tentang Google. Bahkan definisi dari SEO juga lekat dengan kata Google. Ya, SEO adalah ilmu optimasi website agar tampil di urutan teratas halaman pertama Google melalui keyword tertentu yang menjadi target utama.

Website-website tempat kita belajar SEO seperti;

- SEMrush Blog

- Ahrefs Blog

- Search Engine Land

- Search Engine Journal

- Search Engine Watch

- Search Engine Roundtable

- DailySEO

dan lain-lain, banyak membahas SEO pada Google.

Berbagai daftar alasan yang telah mimin terangkan lengkap di atas ini, mimin rasa sudah cukup untuk menjawab pertanyaan mengapa Google bisa begitu populer.

Baca Juga: Semua Hal Tentang Logo yang Harus Pebisnis Ketahui

Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.

Semoga bermanfaat.

30 comments:

  1. Terima kasih infonya. Setau saya google itu leader bersama Yahoo untuk mesin pencari, tapi google menjadi jauh lebih populer

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaps, data dari Statcounter juga mengungkapkan hal ini. Persentase Yahoo, beda tipis dengan Yandex dan Bing.

      Hapus
  2. Saya sempat menggunakan altavista. Seingat saya dulu ada juga search engine yang namanya astalavista.
    Kalau Google, kira2 masih akan bertahan lama, ya Mas?

    BalasHapus
  3. Search engine fav saya dulu nih, Altavista sama Yahoo buat cari bahan kuliah, walaupun semaput bacanya karena bhs inggris semua wkwk..udah kebayang ya saya angkatan berapa 😂

    BalasHapus
  4. Google dan Yahoo sempat bersaing sebenarnya. Eh saya ada akun Yahoo lho. Cuma ya bener sih, Yahoo terlalu songong. Akhirnya ya lengah dan kalah sama Google. Ada yang diblokir Kominfo itu Duck kalau gak salah ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaps, DuckDuck diblokir oleh Kominfo kita tercinta

      Hapus
  5. Wow, lengkap sekali informasinya, Min. Email pertama saya dulu juga Yahoo. Pas saya sekolah berarti lagi di puncak-puncaknya itu Yahoo. Jadi penasaran bagaimana tanggapan The Old Man from the old world terhadap kedigdayaan Google sekarang.

    BalasHapus
  6. Ingat banget yahoo ini yg paling tua, tentunya pesaing dari google juga. Tapi kayanya mereka kalah saing sama google. Apalagi di indo google begitu digunakan sehari-hari...


    Newsartstory

    BalasHapus
  7. Saya selalu penasaran kenapa Google bisa mendominasi dunia pencarian. Penjelasan tentang algoritma PageRank dan inovasi terus-menerus dari Google benar-benar membuka mata saya. Sebagai pengguna setia, saya sangat mengapresiasi kecepatan dan relevansi hasil pencarian Google.

    BalasHapus
  8. Pastinya Google punya perjalanan panjang hingga seperti sekarang ini. Dan, saya masih yakin akan terus besar ke depannya. Makanya lucu sih ketika mau bikin versi lokal untuk mengalahkan Google. Bukan berarti gak bisa. Tetapi, kan prosesnya dan biayanya juga gak bisa instan hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, terkesan menyepelekan, padahal butuh banyak SDM berkualitas dan biaya yang gak sedikit. Mana korupsi sering terjadi lagi. Lawak banget emang kominfo Zimbabwe

      Hapus
  9. Ya ampun risetnya lengkap sekali Kak...Aku jadi tahu alasan Google sepopuler itu
    Pasti Yahoo nyesel dan nyesek setengah mati karena pernah nolak penawaran Google ya, duh ternyata mereka dikalahkan dengan telak! Btw, aku masih punya akun yahoo com juga lho

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti buat koneksi dengan akun Facebook kan kak..ehehe sama

      Hapus
  10. Bener, sekarang saya lagi browsing pakai Chrome. Kalau dulu saya malah lebih familier sama firefox daripada Chrome. Tapi semakin ke sini lebih sering pakai Chrome meski untuk keamanan, Chrome bukan peringkat 1

    BalasHapus
  11. Google itu memang lebih fokus ke search engine-nya sehingga sering jadi role model buat search engine lain. Aku pernah pakai Bing dan duckduckgo, buat cari alternatif google, menurutku bagus juga hanya ya gitu database-nya enggak selengkap google. :D

    BalasHapus
  12. Ya ampun dulu pernah ngalamin pakai opera, haha. Sekarang memang lebih enak pake google ya. Ternyata dibelakang berdirinya google ini modalnya nggak sedikit ya. Seiring berkembangnya teknologi, search engine juga bermacam-macam ya.

    BalasHapus
  13. Yaa dong, aku pake Chrome nih pas buka web wkwkwk. Padahal banyak juga web browser lainnya yang ngga kalah populer. Emang Google jago sih search engine dan algoritmanya, jadi hasil pencarian lebih relevan sesuai yang dibutuhkan.

    BalasHapus
  14. Iya ya sekarang Google jadi raja
    Hmm isu boikot ternyata gak bisa dibendung
    Tetap saja harus dipakai
    Soalnya memang memudahkan sekali

    BalasHapus
  15. Saya dari awalnya kayak hanya pakai Yahoo namun beralih ke google karena memang lebih enak secara tampilan juga lebih clean aja, enak dilihat dan ga ganggu dengan berbagai link, maka tak heran sampai dipanggil mbah Google ya, karena palugada, apa yang loh mau gw ada, kata google

    BalasHapus
  16. Sangking populernya Google, sampai-sampai yang lain terlupakan. Bahkan orang awam, mungkin tahunya mesin pencari ya cuma google. Mbah Gugel.

    BalasHapus
  17. Dulu banget, suka pakai Yahoo buat mencari artikel. Tapi tampilannya ternyata kok enakkan Google, jadi pindah deh ke Google.

    BalasHapus
  18. Google sudah menjadi seperti raja di dunia perinternetan. Sampai-sampai orang lebih akrab dengan istilah googling daripada browsing.

    BalasHapus
  19. Harus diakui, untuk saat ini mesin pencari yang paling terbaik ya Google. Nomor 2 mungkin Bing, ketiga Yandex.

    BalasHapus
  20. Salfok dengan tampilan pada awal tahun 2000an, jadi bikin nostalgia dikit. Btw, akun dan email Yahoo-ku juga masih aktif dong.. hehehe, ya walaupun sekarang search engine sepakat sih lebih nyaman pakai google

    BalasHapus
  21. Saya kenalnya MSN dan Yahoo. Dulu suka pakai Yahoo mesengger. Yang lainnya nggak kenal. Apalagi dulu main Yahoo itu harus ke warnet yang harga perjamnya 2000. salut dengan google, keren soalnya, cepet banget klo kita tanya sesuatu, pasti langsung keluar semua informasinya.

    BalasHapus