Cara Menghapus Data Aplikasi Sampai ke Akar-Akarnya

Cara Menghapus Data Aplikasi Sampai ke Akar-Akarnya -. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membuat memori perangkat kita, yakni laptop kembali dengan ruang penyimpanan yang cukup luas. Satu di antara banyak cara tersebut, adalah dengan melakukan uninstall program yang tidak lagi aktif digunakan.

Melakukan uninstall program jelas bukanlah perkara yang sulit. Kita bisa dengan mudah melakukan proses uninstalling aplikasi melalui perantara fitur bawaan sistem operasi Windows, Add or remove programs.

Kita bisa mengaksesnya dengan mudah hanya dengan menekan tombol Windows di keyboard lalu ketikkan kata Add or remove programs. Klik pada menu fitur yang muncul dan inilah hasilnya.

Cara Menghapus Data Aplikasi Secara Sempurna

App & Features

Seketika kita akan dialihkan pada submenu Windows Settings yakni Apps & Features. Pilih aplikasi yang ingin diuninstall, dan setelahnya pilih menu Uninstall.

Begitu mudah bukan?. Pertanyaannya sekarang, benarkah proses uninstall yang dilakukan tersebut menghapus seluruh data yang ada. Kenyataannya tidak seperti itu.

Program atau aplikasi yang sudah dihapus dengan cara uninstall tetap akan menyimpan sisa-sisa file data yang ada. Dalam istilah IT, sisa-sisa file data ini disebut dengan software leftover.

Biasanya file data sisa ini terdiri dari file program, kunci registri, file sementara, dan file-file lainnya. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di bagian folder Program Files, folder App Data, dan juga folder Temp.

Mengapa data-data ini tetap disimpan oleh Windows meskipun kita sudah melakukan proses uninstall?.

Jawaban pastinya mimin tidak tahu. Tetapi dari prasangka mimin, ini adalah cara Windows untuk mempercepat proses install kembali aplikasi yang sebelumnya diuninstall. Jadi Windows tidak perlu melakukan proses install secara menyeluruh.

Meskipun bermanfaat, nyatanya sisa-sisa file data ini tetap memakan memori penyimpanan laptop. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk dapat menghapus seluruh sisa file data tersebut?.

Kita bisa menghapus secara manual. Yakni dengan memanfaatkan navigasi di Windows Explorer menuju Program Files atau Program Files (x86) dan menghapus data aplikasi yang sebelumnya di-uninstall.

Beralih ke folder App Data dan hapus data aplikasi yang masih tertinggal. Terakhir, lakukan penghapusan kunci registri di Windows Registry Editor.

Ribet?. Ya, memang ribet. Tapi tenang, karena mimin ada cara lain yang lebih praktis. Yakni dengan memanfaatkan aplikasi uninstaller pihak ketiga. Rekomendasi terbaik mimin jatuh kepada Revo Uninstaller.

Apa itu Revo Uninstaller

Website Revo Uninstaller

Seperti yang sudah mimin jelaskan di awal artikel ini. Revo Uninstaller adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan proses uninstall secara menyeluruh. Termasuk menghapus sisa-sisa file data yang ada.

Bisa dikatakan bahwa aplikasi ini adalah solusi terbaik untuk kamu yang ingin melakukan proses uninstall tanpa meninggalkan jejak memori data sama sekali di perangkatnya.

Aplikasi ini kompatibel dengan sistem operasi Windows, serta memiliki user interface yang friendly. Sangat cocok digunakan meski oleh pemula sekalipun. Tidak hanya tersedia untuk pengguna desktop dengan sistem operasi Windows, Revo juga hadir untuk pengguna Android.

Revo sendiri terdiri dari 3 jenis aplikasi untuk 3 jenis pengguna, yakni Freeware, Pro, dan juga Pro Portable. Untuk jenis Freeware saja, mimin rasa sudah lebih dari cukup ya.

Kategori Pengguna Revo Uninstaller

Fitur-Fitur Revo Uninstaller

Ada banyak fitur-fitur canggih yang dihadirkan oleh Revo Uninstaller ini. Di dalam websitenya, mereka telah meng-highlight 9 fitur utamanya. 9 fitur utama tersebut adalah;

1. Windows Apps: Revo Uninstaller dapat digunakan untuk menghapus aplikasi bawaan dari Windows.

2. Forced Uninstall: Kita dapat mengandalkannya untuk menghapus aplikasi yang susah sekali untuk dihapus.

3. Browser Extensions: Bukan hanya aplikasi besar saja, Revo juga memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi berbasis Add On di browser.

4. Advanced Scanning for Leftovers: Ya, dengan aplikasi ini, kita dapat membaca seluruh sisa file data hasil uninstall serta menghapusnya.

5. Quick/Multiple Uninstall: Revo memungkinkan penggunanya untuk melakukan proses uninstall dengan cepat dan bahkan dapat dijalankan bersamaan untuk 2 proses uninstall program sekaligus.

6. Real-Time Installation Monitor: Ya. Revo memungkinkan pengguna untuk melakukan pengawasan proses uninstall yang menyeluruh.

7. Logs Database: Iya, Revo akan memastikan penghapusan seluruh data aplikasi yang ada, termasuk ke dalam database yang tertinggal.

8. Manage Installation Logs: Kita dapat mengatur proses instalasi logs yang ada, baik itu melakukan edit, review dan juga share.

9. Uninstall History Module: Kita dapat melacak proses uninstall yang sebelumnya pernah dilakukan.

Cara Menggunakan Revo Uninstaller

1. Langkah pertama yang harus kamu lakukan ada jelas dengan mendownloadnya terlebih dahulu. Silahkan download Revo Uninstaller pada website resminya.

2. Setelah proses download selesai, beralih ke file application Revo Uninstaller, klik kanan, lalu pilih Run as administrator.

3. Lakukan proses install aplikasi seperti biasanya. Jangan lupa untuk menentukan lokasi penyimpanan data instalasi di perangkat yang ada, biasanya sih di Disk C:.

4. Mimin akan langsung ke bagian setelah aplikasi selesai diinstall saja. Inilah tampilan awal dari aplikasi Revo Uninstaller.

Cara Uninstall Program atau Aplikasi Windows Secara Sempurna

Tampilan Revo Uninstaller

5. Di sini, mimin akan coba untuk menghapus Rambox. Aplikasi yang di artikel sebelumnya sudah mimin review. Klik kiri 2 kali pada aplikasi terpilih, lalu pilih Continue.