Cara Audit Blog - Untuk mereka yang menjadi fulltime blogger, memastikan blognya sudah masuk ke dalam kategori SEO friendly, tentu saja adalah hal yang penting. Blog yang sudah masuk ke dalam kategori SEO friendly biasanya akan lebih mudah untuk perform di SERPs.
Sayangnya, untuk bisa mendapatkan blog yang masuk ke dalam kategori ini bukanlah perkara yang mudah. Mendapatkan blog yang SEO friendly bukanlah sekedar memasang template dengan label SEO friendly saja.
Lebih dari itu, blog yang SEO friendly adalah blog yang setiap saat konsisten mengalami optimalisasi konten. Tentu saja optimalisasi konten yang dilakukan menyeluruh pada seluruh bagian blog.
Lalu bagaimana cara kita untuk dapat memastikan blog yang tengah dijalankan berada dalam koridor SEO friendly atau tidak?. Jawabannya adalah dengan melakukan audit blog.
Di dalam artikel ini, mimin akan memberikan 7 tips sederhana untuk kamu bisa melakukan audit blog dengan mudah. Jadi simak baik-baik ya!.
7 Cara Audit Blog Sederhana
Sebelum lanjut, mimin ingin menjelaskan terlebih dahulu bahwa cara audit blog yang mimin terangkan di dalam artikel ini, ditujukan untuk kamu yang menggunakan platform Blogger.
7 cara ini bisa saja diterapkan untuk kamu yang menggunakan platform WordPress, hanya saja pasti ada perbedaan tampilan dan cara mengakses.
1. Mengisi Deskripsi dan Tag Meta Blog
Deskripsi Blog |
Cara pertama yang harus kamu lakukan pertama kali adalah memastikan bahwa deskripsi blog dan juga tag meta terisi dengan keterangan yang relevan. Tentu saja keterangan yang diberikan harus dapat menggambarkan blog kamu secara menyeluruh.
Tag Meta |
Tips tambahan, usahakan untuk memuat kata kunci utama yang ditargetkan ke dalam keterangan deskripsi blog dan terlebih pada tag meta. Karena nantinya keterangan dari tag meta lah yang akan muncul sebagai deskripsi hasil pencarian blog kamu di SERPs.
Hasil SERPs Tag Meta |
2. Memastikan Robots.txt Aktif
Robots Txt Blog |
Tips yang kedua adalah dengan mengatur Robots.txt. Perlu diketahui bahwa Robots.txt adalah sebuah file yang berisikan perintah untuk crawler dapat memahami struktur konten website dengan mudah. Lalu bagaimana cara kita untuk dapat mengaturnya?.
Buatlah teks seperti di bawah ini;
User-agent: *
Allow: /
Disallow: /Search
Sitemap: https://www.namablog.com/sitemap.xml
Setelah itu akses submenu Crawler dan pengindeksan, lalu aktifkan toggle di opsi aktifkan robots.txt kustom. Salin dan tempelkan teks di atas, di dalamnya.
Adapun makna dari teks pengaturan di atas adalah;
User-agent digunakan sebagai nama web crawler, tanda * menandakan bahwa peraturan yang diberikan berlaku untuk semua jenis user-agent.
Allow / yang berarti memperbolehkan web crawler untuk melakukan perayapan pada seluruh struktur website termasuk yang paling tinggi yakni root.
Disallow /Search, yang berarti perintah untuk melarang web crawler melakukan perayapan pada seluruh struktur website yang tergabung ke dalam root search. Artinya setiap pencarian yang menghasilkan URL seperti di bawah ini;
URL Hasil Search |
Tidak akan masuk ke dalam proses indexing.
Sedangkan terakhir, yakni https://www.namablog.com/sitemap.xml digunakan sebagai perintah pemberitahuan kepada crawler tentang di mana lokasi sitemap berada.
Masih dalam submenu pengaturan yang sama, aktifkan toggle pada opsi aktifkan tag header robot kustom. Gunakan pengaturan seperti di bawah ini;
Tag halaman Beranda: Aktifkan toggle opsi All.
Tag arsip dan halaman penelusuran: Aktifkan toggle pada semua opsi kecuali All dan juga unavailable_after
Tag postingan dan halaman: Aktifkan toggle opsi All.
3. Ubah Permalink Jadi URL yang Pendek dan Memuat Kata Kunci
Cara audit blog yang ketiga adalah dengan memastikan setiap post konten memiliki url yang pendek dan juga memuat kata kunci di dalamnya. URL (Uniform Resource Locator) yang pendek tentunya akan memudahkan crawler untuk cepat membaca konten kamu.
Selain itu, URL yang pendek lebih enak untuk dishare di media sosial lain. Adapun penggunaan kata kunci target di dalamnya, ditujukan untuk mempertegas penggunaannya di dalam konten. Crawler akan benar-benar mengerti tentang konten kamu yang difokuskan untuk dapat perform di keyword tertentu.
Lalu bagaimana cara kita untuk dapat merubah permalink menjadi url yang pendek.
Setiap sebelum ingin post konten, pastikan kamu merubah opsi permalink menjadi custom permalink. Usahakan untuk menggunakan maksimal 4 frasa kata sebagai url nya. Jangan lupa untuk memastikan bahwa konten-konten di blog sebelumnya, tidak memiliki teks URL yang sama.
Permalink |
4. Berikan Keterangan Relevan di Bagian Title, Alt, Caption Image
Berikutnya adalah dengan memberikan keterangan yang relevan di bagian title, alt, dan juga caption image. Bagian-bagian seperti ini perlu kamu tuliskan dengan keterangan relevan demi untuk memudahkan crawler membaca jenis konten yang berbentuk elemen multimedia gambar di dalam blog.
Alt dan Title Image |
Ini adalah bagian dari cara kita menjalankan SEO Image. Ingat untuk selalu menyimpan nama file dengan teks yang relevan pada konten. Jangan pernah upload gambar di blog dengan nama file seperti ini;
Nama File |
Nantinya, setiap url image di blog akan mengikuti nama dari file tersebut. Semisal url gambar di bawah ini yang diupload ke dalam platform WordPress, disimpan dengan nama filenya Screenshot-2022-02-03-at-1.04.22-PM.
URL Konten Gambar |
Nama file seperti ini jelas tidak human friendly, dan ketika pengunjung ingin mendownload gambarnya, ia harus merubah lagi nama filenya agar lebih mudah dibaca dan dicari.
Lakukan seperti di bawah ini.
URL Gambar SEO Friendly |
Terkhusus di bagian alt image, gunakan keterangan yang di dalamnya juga memuat kata kunci yang kamu targetkan. Jangan berlebihan untuk menerapkan teknik ini di seluruh gambar yang diupload dalam sebuah konten.
5. Deskripsi Konten yang Dapat Menggambarkan Isi Konten Secara Menyeluruh
Cara audit blog yang kelima adalah memastikan bahwa setiap konten yang akan dipublish memiliki deskripsi konten yang relevan. Tentu saja deskripsi konten yang ideal adalah deskripsi konten yang dapat menggambarkan isi konten secara menyeluruh.
Keterangan pada deskripsi konten inilah yang timbul sebagai deskripsi konten di SERPs. Jangan lupa untuk menyematkan kata kunci target konten di dalamnya. Sekilas trik untuk kamu yang membuat konten berbentuk list, maka buatlah keterangan di dalam deskripsi kontennya seperti ini;
Contoh Deskripsi Konten |
6. Heading 1 dan Subheading Mengandung Keyword Utama
Berikutnya adalah dengan menyematkan kata kunci utama pada bagian Heading 1 dan juga subheading. Penyematan kata kunci utama di 2 bagian ini diperuntukan untuk memperkuat fokus optimasi konten pada kata kunci tertentu.
Ingat untuk jangan terlalu berlebihan menggunakannya, sematkan kata kunci utama apabila memang relevan dan natural.
7. Lakukan Secara Konsisten
Terakhir, adalah dengan memastikan 6 langkah sebelumnya dilakukan secara konsisten. Secara garis besar, 7 cara audit blog yang mimin jelaskan ini juga sebagian besar merupakan langkah-langkah jitu untuk dapat menuliskan konten SEO friendly di blog.
Mimin akan menjelaskan lebih detail lagi tentang cara audit blog ini dengan menggunakan Tools seperti Google Search Console, DA PA Checker, dan Redirect Checker dan lain-lain yang terkait.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Uang dari Ngeblog
Inilah penjelasan lengkap tentang 7 Cara Audit Blog. Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.
Semoga bermanfaat.
Kebetulan nih, saya lagi belajar lebih jauh tentang SEO. beberapa waktu ini saya sempetin untuk memperbarui artikel-artikel lawas di blog saya untuk menguatkan kata kunci.. hasil memang belum terlihat secara signifikan, tetapi yang jelas ada peningkatan dari segi pageviews
BalasHapusWah, memang deh audit SEO blog sendiri itu perlu dan penting. Langkah2nya seperti dijabarkan di atas aku pun sudah melakukannya insya laah. Eh, tapi masih banyaaaaak sih judul2 lama yang belum ditengok lagi hehehe.... Mestinya diupdate ya. Ntar aku cek ulang deh. TFS mas Andri.
BalasHapusWaaah. Terima kasih banyak atas ilmunya. Saya pakai blogger, segera mencoba untuk mempraktikkannya. Terima kasih.
BalasHapusBerguna banget ini, apalagi mengenai SEO untuk blog itu sifatnya sangat penting agar artikel dan situs kita bisa nampil di urutan teratas webbrowser
BalasHapusKok tau banget sih kak, aku lagi audit SEO blog lagi. Ada beberaoa yang sudah dilakukan sih, tapi ada juga yang kelupaan hehehe.... aku catat dulu yess.... Terimakasih infonya Kak...
BalasHapusSaya sudah lama melakukan semuanya itu dan memang lumayan. Lumayan cepat terindeks juga jadinya. Terasa sekali kalau saya buru2 dan lupa, nunggu 2-3 hari terindex, kalau dilakukan semua, 1 hari sudah bisa bertarung di Google Search
BalasHapusWah aku masih sering nggak ubah nama file gambar, meskipun isi alt text tapi ternyata nama file pun berpengaruh
BalasHapusTerimakasih infonya, kebetulan lagi buat blog baru. Info ini kadang kelewat ya, siap dikerjakan. Terutama mengaktifkan robots ini sangat penting
BalasHapusWah terima kasih banyak infonya kak, membuat blog agar SEO friendly memang nggak mudah ya ... Tapi bisa diikuti nih step-stepnya simple sepertinya
BalasHapusThank you kak penjelasannya. Tapi kebetulan aku pake wodpress. Kalau pake wordpress sama gak ya pengaturannya? Atau bedakah?
BalasHapusIya nih PR banget karena ada beberapa postingan blogku yang aku kerjain detlen belum aku tambahin metadesk dll. Senengnya sekarang yang namanya SEO tu mesin pencari mamin humanis jadi gak sekadar dia nembak kata kunci tapi kebermanfaatan postingan itu sih menurutku, jadi sebaiknya SEO-nya juga dibagusin ya mas.
BalasHapusRobot txt ini aku belum terlalu memanfaatkan. Kalau sisanya udah, pas lagi emang niat ngerjainnya hehe.
Wah kebetulan sekali saya baca ini. Syaa punya blog baru, tapi saya lupa gimana caranya setting blog yang baru ini agar seo friendly. Mau saya terapkan nih ilmunya di settingan blog baru.
BalasHapusMakasih ya kak tipsnya. Konsisten melakukannya nih yg butuh semangat tinggi
BalasHapus