Reels vs Feed Instagram - Setelah sekian lama absen tidak menulis di blog pribadi ini, mimin akan kembali mewarnai cakrawala pengetahuanmu akan dunia Instagram marketing. Di sini mimin akan membahas tentang perbedaan antara Reels vs Feed Instagram.
Terutama soal pertanyaan manakah di antara keduanya yang paling unggul. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan membahas terlebih dahulu tentang pengertian keduanya. Algoritma yang digunakan, beserta penjelasan jenis konten yang paling diminati.
Mari kita mulai dan dimohon untuk simak baik-baik ya!.
Reels vs Feed Instagram
Apa itu Reels
Reels adalah jenis konten baru dari Instagram yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. Terkhusus di Indonesia, fitur Reels dirilis setahun setelahnya, tepatnya pada tanggal 23 Juni 2021.
Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk upload klip video pendek vertikal secara berulang, mirip dengan yang ada pada TikTok. Durasi waktu untuk video pendek ini maksimal adalah 90 detik.
Terbaru, kabar dari Alessandro Paluzzi menyebutkan bahwa Instagram siap menambah durasi waktu untuk upload video pendek maksimal hingga 10 menit.
Ada banyak fitur pendamping dari jenis konten Instagram yang satu ini. Dimulai dari caption, editing, pustaka audio, filter, topik, dan lain-lain. Jenis konten yang satu ini dapat kita kreasikan secara orisinil langsung di Instagram. Maupun di-publish melalui aplikasi ketiga seperti Meta Business Suite atau Creator Studio Facebook.
Apa itu Feed
Feed atau In-Feed adalah jenis konten tradisional dari Instagram. Jenis konten inilah yang pertama kali diperkenalkan di masa-masa awal Instagram oleh CEO sebelumnya, Kevin Systrom.
Fitur yang satu ini memungkinkan kita untuk dapat mengupload foto ataupun carousel. Sama seperti Reels, ada banyak fitur pendamping yang menyertai konten in-Feed.
Sebut saja polling, add music, add reminder, dapatkan pesanan, dan lain-lain. Jenis konten yang dapat kita upload bisa bersifat orisinil langsung dari Instagram, ataupun dari hasil publish aplikasi ketiga.
Algoritma Instagram untuk Reels dan Feed
Kamu mungkin sudah membaca puluhan artikel yang menjelaskan tentang cara kerja algoritma Instagram. Tapi, tahukah kamu bahwa semenjak Reels hadir, Instagram menggunakan dua algoritma berbeda untuk 2 jenis konten terbesarnya yakni Reels dan Feed.
Dimulai dari Reels terlebih dahulu, di mana kualitas dan pemeringkatan kontennya bergantung pada algoritma yang melibatkan aspek penting seperti;
Aktivitas pengguna. Semakin sering kamu posting konten untuk niche tertentu, dan bukan campur aduk, maka semakin besar pula konten Reels tersebut perform pada niche yang ditargetkan. Selain itu, memberikan komentar, dan like pada konten Reels sejenis dapat membantu meningkatkan engagements akun
Riwayat interaksi pengguna. Hampir sama dengan sebelumnya, aktivitas like dan komentar akan dicatat sebagai riwayat interaksi. Semakin penuh riwayat interaksi ini maka itu bisa menjadi tanda yang jelas bahwa konten kamu benar-benar menarik.
Informasi tentang postingan. Hal-hal seperti deskripsi video, keterangan, hashtag dan audio dapat mempengaruhi algoritma konten Reels.
Informasi tentang pembuat konten. Hal ini berkaitan erat dengan bio Instagram.
Hal yang sama juga berlaku untuk algoritma Instagram pada bagian feed.
Aktivitas pengguna. Sama seperti Reels.
Informasi tentang postingan. Poin poin penting seperti seberapa cepat postingan mendapatkan like, komentar dan share akan mempengaruhi kekuatan algoritma Instagram feed.
Informasi tentang pembuat konten. Hampir mirip dengan Reels.
Riwayat interaksi pengguna. Hampir mirip dengan Reels.
Lalu apa bedanya?. Algoritma Reels disandarkan pada poin keterlibatan, sedangkan algoritma Feed disandarkan pada relevansinya dengan informasi profil dan postingan.
Manakah yang Lebih Unggul?
Tibalah kita di penghujung artikel. Kita bisa dengan mudah menebak bahwa konten Reels lebih unggul daripada konten Feed. Ada banyak data yang mengamini asumsi ini, dimulai dari data;
- Rival IQ yang mengatakan bahwa Reels secara resmi menjadi konten Instagram yang paling menarik.
- Sprout Social yang mengatakan bahwa jangkauan yang didapatkan Reels mencapai angka 14%.
- Hype Auditor yang menyebutkan bahwa konten Reels mendapatkan interaksi like paling banyak dibandingkan jenis konten Instagram lainnya.
Tapi, perlu diketahui bahwa keunggulan konten Reels ini dibandingkan dengan konten Feed tidaklah berbeda signifikan, alias tipis-tipis saja. Data di bawah ini berikan jawaban yang jelas.
Inilah penjelasan lengkap tentang perbedaan Reels vs Feed Instagram.
Baca Juga: Instagram Marketing vs TikTok Marketing, Mana yang Lebih Baik?
Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar