Daftar Tools Instagram Marketing - Instagram adalah salah satu media sosial terpopuler di dunia. Aplikasi ini banyak digandrungi oleh anak-anak muda dan juga orang dewasa. Terkhusus di Indonesia, Instagram menjadi salah satu media sosial terpopuler dengan jumlah penggunanya mencapai angka 106 juta jiwa per April 2023.
Angka ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara keempat terbesar di dunia sebagai penduduk dengan pengguna Instagram terbanyak. Hanya kalah dari Brasil, Amerika Serikat dan urutan pertama yakni India.
Angka ini terbilang wajar mengingat juga Instagram di Indonesia, menempati urutan 4 teratas media sosial yang banyak digunakan. Hanya kalah dari WhatsApp, YouTube, dan juga Raja Media Sosial, Facebook.
Ya, TikTok yang digadang-gadang akan mengakhiri masa kejayaan Instagram justru hanya berada di peringkat 6.
Ada banyak alasan mengapa Instagram masih begitu unggul ketimbang TikTok. Satu di antara banyak alasan tersebut adalah Instagram memungkinkan penggunanya untuk melakukan distribusi content marketing ke dalam berbagai jenis konten.
Dimulai dari story, feed, reels, konten eksklusif dengan channel atau subscription, threads dan lain-lain.
Mungkin mimin akan membahas ini lebih lengkap, tentang perbedaan keduanya pada artikel berikutnya berjudul "Instagram Marketing vs TikTok Marketing".
Sebagai salah satu media sosial yang banyak digunakan untuk keperluan branding bisnis, tentunya akan ada banyak hal yang mesti dipelajari.
Dimulai dari mempelajari desain feed atau konten IG yang sesuai ukuran, sesuai dengan niche bisnis, mempelajari tren konten terbaru, algoritma IG terbaru, fitur terbaru dan lain-lain.
Mempelajari itu semua jelas bukanlah perkara yang mudah. Beruntung, kita bisa melakukannya melalui bantuan dari berbagai tools Instagram marketing.
Di dalam artikel ini mimin akan berbagi 5 daftar tools Instagram marketing yang bisa kamu andalkan. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
Daftar Tools Instagram Marketing
1. Trello
Sumber: Trello.com |
Yang pertama adalah Trello. Ini adalah aplikasi Instagram marketing yang ditujukan khusus untuk keperluan perencanaan ide konten, atau lebih tepatnya rencana untuk to do list.
Di dalamnya, kamu bisa membuat berbagai daftar rencana dengan card.
Card ini dapat kamu beri nama sesuai dengan proses pembuatan konten yang ada. Semisal nama card nya adalah Idea Content, untuk menandakan bahwa konten tersebut masih dalam tahap riset dan pengembangan.
Lalu, card kedua yakni Design untuk menampung ide konten pada card Idea Content sebelumnya, siap untuk didesain.
Card revisi untuk proses revisi, card publish untuk publish konten, dan card Done untuk daftar konten yang telah dipublish. Setiap card yang kamu buat akan tersimpan rapi di dalam Board.
Meskipun tampilan Trello sekilas mirip dengan Notion, nyatanya Trello lebih bersahabat untuk pengguna pemula. Aplikasi ini sendiri dapat terintegrasi dengan aplikasi lain seperti Slack, Assista, Jira, Gmail, Microsoft Team, Google Drive, dan lain-lain.
Kamu bisa mengakses aplikasi ini dalam bentuk aplikasi mobile ataupun web application.
2. Photo Room
Sumber: Photoroom.com |
Daftar tools Instagram marketing yang kedua adalah Photo Room. Ini aplikasi yang dapat kamu andalkan untuk proses pembuatan foto profil bio Instagram jauh lebih menarik.
Aplikasi ini menggunakan sistem Artificial Intelligence sebagai basis utamanya.
Di dalamnya kamu bisa melakukan banyak hal, dimulai dari melakukan proses editing foto, remove background, dan lain-lain hanya dalam hitungan detik. Otomatis dengan 1 kali klik saja.
Aplikasi ini juga banyak digunakan oleh para influencer untuk membuat foto profil mereka jauh lebih menarik dan profesional.
Mimin sendiri telah mengulas lebih jauh tentang aplikasi ini pada artikel mimin di Inwepo.co. Kamu bisa membacanya lebih lengkap melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Cara Membuat Foto Profil Instagram Keren dengan AI
Aplikasi ini dapat kamu akses dalam bentuk aplikasi mobile dan juga web application.
3. Clipmaker
Sumber: Clipmaker.ai |
Ketiga adalah Clipmaker. Sama seperti sebelumnya, aplikasi ini juga bekerja menggunakan bantuan dari sistem artificial intelligence. Ya, artificial intelligence atau AI sekarang ini ibarat hal wajib yang mesti ada di era revolusi industri 4.0.
Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk memotong video panjang menjadi banyak rentetan video pendek dengan cepat.
Sangat cocok digunakan untuk kamu yang menggunakan Reels sebagai pemancing audiens menuju video YouTube yang lebih lengkap. Kamu tidak perlu capai menggunakan fitur klip di YouTube dan mengatur durasi klipnya secara manual.
Jumlah potongan video dan durasi potongan video di website ini dapat kamu atur sesuka hati.
4. Repurpose
Sumber: Repurpose.io |
Salah satu strategi untuk Instagram marketing yang banyak diremehkan adalah strategi repost. Strategi ini banyak diremehkan karena dianggap mencederai nilai fresh dan orisinil. Terlebih jika konten tersebut sudah tampil duluan di medsos kamu yang lain.
Padahal melakukannya (repost konten Reels Instagram di TikTok/platform berbeda) akan bantu kamu capai target audience yang lebih luas.
Tips penting untuk bisa melakukannya adalah dengan memberikan jarak waktu upload.
Semisal konten A sudah diupload di Instagram hari Senin. Tunggulah hingga hari Rabu atau Kamis barus kamu mengupload konten A itu ulang di platform TikTok atau YouTube Shorts.
Sayangnya, tidak banyak aplikasi yang mampu memungkinkan penggunanya untuk lakukan cross posting dengan cepat di berbagai media sosial.
Menggunakan Meta Business Suite hanya akan membantumu untuk aplikasi Instagram, Facebook dan WhatsApp. Oleh sebab itu gunakanlah aplikasi Repurpose.
5. CapCut
Sumber: CapCut.com |
Yang terakhir adalah CapCut. Aplikasi video editing yang menyediakan banyak template gratis yang siap untuk kamu gunakan. Aplikasi ini sendiri sebenarnya telah sangat akrab di telingamu, terlebih untuk pekerja video editor.
Aplikasi ini pertama kali viral berkat fitur animenya.
Semenjak saat itu, aplikasi ini terus berkembang dan bahkan sekarang menjadi aplikasi revolusioner untuk dunia video editing jadi lebih cepat dan mudah. Dari yang awalnya harus menggunakan 3-5 menu untuk bisa dapatkan 1 efek video, kini cukup dengan 1 menu saja di CapCut.
Meskipun banyak dibenci oleh pekerja video editor terlebih pengguna Adobe Premiere dkk, nyatanya CapCut sekarang perlahan mulai banyak disukai.
Alasannya, ya karena CapCut dapat digunakan baik oleh pemula maupun mereka yang sudah expert. Kabarnya sekarang aplikasi ini telah dapat diakses dalam versi web application dan juga aplikasi desktop.
Baca Juga: Cara Menerapkan Strategi 80/20 Instagram
Inilah penjelasan lengkap tentang 5 daftar tools Instagram marketing yang kamu butuhkan. Ingin dapatkan insight terbaru lainnya?. Silahkan ikuti terus blog ini, atau kamu bisa follow Instagram mimin di @andrimarzaakhda.
Semoga bermanfaat
Dari 5 tools tersebut, saya baru pakai capcut saja utuk buat sekaligus edit video. Instagram memang sangat dibutuhkan untuk blogger seperti saya
BalasHapusYaps, Instagram bisa digunakan sebagai pendongkrak brand awareness blog. Terlebih lagi bisa bantu blog mendapatkan peningkatan traffic jenis direct.
Hapus